ALJABAR BOOLEAN
logical boolean
Penamaan Aljabar Boolean sendiri berasal dari nama seorang matematikawan asal Inggris, bernama George Boole. Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian dari sistem logika pada pertengahan abad ke-19.
Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false (benar atau salah).
Pada beberapa bahasa pemograman nilai true bisa digantikan 1 dan nilai false digantikan 0.
Tapi dalam postingan kali ini tidak berbicara tentang aljabar atau rumus matematika tapi tentang bagaimana metode logika boolean ini kita pakai untuk mempermudah dalam pencarian sebuah artikel, journal, atau apa saja yang anda inginkan melalui mesin-mesin pencari. Dibawah ini tehnik yang dipakai dalam logika boolean.
Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false (benar atau salah).
Pada beberapa bahasa pemograman nilai true bisa digantikan 1 dan nilai false digantikan 0.
Tapi dalam postingan kali ini tidak berbicara tentang aljabar atau rumus matematika tapi tentang bagaimana metode logika boolean ini kita pakai untuk mempermudah dalam pencarian sebuah artikel, journal, atau apa saja yang anda inginkan melalui mesin-mesin pencari. Dibawah ini tehnik yang dipakai dalam logika boolean.
Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
Operator dan logika boolean pada google ada 7, yaitu:
Gerbang AND |
- Gerbang AND Gerbang AND akan berlogika 1 atau keluarannya akan berlogika 1 apabila semua masukan / inputannya berlogika 1, namun apabila semua atau salah satu masukannya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0. Tabel Kebenaran
- Gerbang OR
Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua.Gambar Gerbang OR
Tabel KebenaranInput A Input B Output 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1
- Gerbang NOT
Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (Inverter), yang mana outputnya akan bernilai terbalik dengan inputannya.
Gambar Gerbang NOT
Input Output 0 1 1 0 - Gerbang NAND
Gerbang NAND akan bernilai / outputnya akan berlogika 0 apabila semua inputannya bernilai 1 dan outpunya akan berlogika 1 apabila semua atau salah satu inputannya bernilai 0.
Gambar Gerbang NAND
TABEL KEBENARAN
Input A Input B Output 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0
- Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gerbang logika yang outputnya akan berlogika 1 apabila semua inputannya bernilai 0, dan outpunya akan berlogika 0 apabila semua atau salah satu inputannya inputannya berlogika 1.
Gambar Gerbang NOR
Input A Input B Output Y 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0
- Gerbang XOR
Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun apabila semua inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0.
Tabel Kebenaran - Gerbang XNOR
Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive NOR yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila semua inputannya sama, namun apabila inputannya berbeda maka akan memberikan output berlogika 0.
Gerbang XNOR
Tabel Kebenaran
Input A | Input B | Output |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
Gambar Gerbang XOR |
Input A | Input B | Output X |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 0 |
Input A | Input B | Output X |
0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan NOT (komplemen). Fungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi, suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi logik, dan tanda kurung.
Suatu
fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel
kebenaran untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi
angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabel-variabel biner dan
daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi
biner.
Aljabar
boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan. Dalam arti
luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan
oleh George Boole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika
secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk diaplikasikan
dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga merupakan suatu
struktur aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan tertentu.
Boolean atau Logika Biner
Logika
memberi batasan yang pasti dari suatu keadaan. Sehingga keadaan
tersebut tidak dapat berada dalam dua ketentuan sekaligus. Karena itu,
dalam logika dikenal aturan aturan sebagai berikut :
Suatu keadaan
tidak dapat benar dan salah sekaligus.Masingmasing adalah hanya benar
atau salah (salah satu).Suatu keadaan disebut BENAR bila TIDAK SALAH.
Dua keadaan itu dalam aljabar boole ditunjukkan dengan dua konstanta,
yaitu logika “1” dan logika “0”. Misal :
Logika “1” Logika “0”
Benar Salah
Hidup Mati
Siang Malam
Contoh diatas dapat dituliskan :
Tidak Benar atau Benar = Salah
Tidak Hidup atau Hidup = Mati
Tidak Siang atau Siang = Malam
Tanda
garis atas dipakai untuk menunjukkan pertentangan atau lawan dari
keadaan itu. Sehingga tanda garis tersebut merupakan pertentangan logika
(Logical Inversion) yang mempunyai fungsi untuk menyatakan “Tidak”
(Not).
Ā = Tidak A atau Ā = NOT A
Himpunan adalah kumpulan dari
elemen yang setidaknya memiliki sifat yang sama, dan bisa memiliki
kelompok yang terbatas atau tidak terbatas jumlahnya. Misalnya himpunan
mahasiswa politeknik. Himpunan tersebut tentu saja terdiri dari
bermacammacam kelompok. Jika dapat diambil tiga kelompok :
Kelompok yang berasal dari luar jawa : J.
Kelompok yang sedang kuliah : K.
Kelompok yang mengerjakan laporan akhir : L.
Sehingga
seseorang setidaknya masuk dalam satu kelompok tersebut, bahkan dapat
terjadi masuk dalam dua kelompok sekaligus. Misalnya mahasiswa luar jawa
yang sedang mengerjakan laporan akhir, berarti masuk kelompok J dan L
(J AND L). J AND L dituliskan juga dengan J . L.
Gabungan antara
mahasiswa luar jawa dan mahasiswa yang mengerjakan laporan akhir
memiliki pengertian : mahasiswa luar jawa atau mahasiswa mengerjakan
laporan akhir, J atau L (J OR L). J OR L dituliskan juga dengan J + L.
Logika Biner (gerbang Boolean) adalah rangkaian digital yang menerima
satu atau lebih masukan tegangan untuk memperoleh keluaran tertentu
sesuai dengan aturan boole yang berlaku.
Jika membicarakan komputer,
maka perbedaan tegangan yang digunakan sebagai on/off atau nilai biner
1/0. nilai 1 ekivalen dengan tegangan +5 volt dan nilai 0 ekivalen
dengan tegangan 0 volt. Perhatikan Gambar 2.4. yang menunjukkan lambang
gerbanggerbang dasar NOT, AND dan OR. Sedangkan Tabel 2.14. menunjukkan
tabel kebenaran dari logika gerbanggerbang dasar yang ada.
Gerbang
NOT membutuhkan minimal 1 masukan agar dapat berfungsi, sedangkan
gerbang lainnya membutuhkan minimal 2 masukan. Dari tabel 1.14. diatas
dapat dilihat bahwa gerbang AND hanya akan bernilai 1 pada keluarannya,
jika semua masukannya bernilai 1. Sedangkan gerbang OR akan bernilai 1
pada keluarannya, jika salah satu atau semua masukannya bernilai 1.
Salah satu contoh komponen penyusun komputer yang menggunakan gerbang
adalah memory.
Selain gerbanggerbang dasar yang telah disebutkan, ada
juga gerbanggerbang kombinasi yang merupakan campuran dari beberapa
gerbang dasar. Diantaranya adalah gerbang NAND, NOR, XOR, dan XNOR.
Gambar 2.5. berikut menunjukkan tentang lambang lambang gerbang
kombinasi yang ada.
Gerbang NAND = NOT AND
F = A· B
Gerbang NOR = NOT OR
F = A+ B
Gerbang XOR = A . B + A . B
F = AÅ B
Gerbang XNOR = A . B + A . B
F = AÅ B
Selain gerbang dasar dan gerbang kombinasi diatas, terdapat satu lagi gerbang logika yang berfungsi sebagai penyangga (Buffer). Gerbang Buffer tidak mengubah masukan tetapi berfungsi untuk menguatkan sinyal masukan. Selain memperkuat sinyal masukan, Buffer juga berfungsi untuk menambah waktu tunda (time delay). Gambar 2.6. menunjukkan lambang dari gerbang Buffer.
F = A· B
Gerbang NOR = NOT OR
F = A+ B
Gerbang XOR = A . B + A . B
F = AÅ B
Gerbang XNOR = A . B + A . B
F = AÅ B
Selain gerbang dasar dan gerbang kombinasi diatas, terdapat satu lagi gerbang logika yang berfungsi sebagai penyangga (Buffer). Gerbang Buffer tidak mengubah masukan tetapi berfungsi untuk menguatkan sinyal masukan. Selain memperkuat sinyal masukan, Buffer juga berfungsi untuk menambah waktu tunda (time delay). Gambar 2.6. menunjukkan lambang dari gerbang Buffer.
mau contoh2 latihan soalnya yah om
BalasHapus