DEFINISI ACCESS POINT (AP)
Berikut adalah beberapa definisi Access Point (AP) yang diambil dari berbagai sumber.
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless
Router dan Acces Point adalah dua fungsi peralatan jaringan yang bekerja bahu membahu membentuk unit pemancar signal wifi. Acces Point membentuk hot spot, sedangkan Router mengatur lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk Acces Internet secara wifi.
Access point, akses point, disingkat dengan AP. Suatu tempat yang menjadi pusat dari beberapa koneksi terhubung. Alat ini juga dikenal dengan Cross Box. Jika dilihat dari sudut pandang koneksi telepon, Access Point adalah suatu box tempat dimana kabel telepon dari pelanggan telepon terkoneksi. Begitu juga kalau dilihat dari jaringan komputer tanpa kabel (wireless), access point ini adalah pemancar yang menghubungkan komputer-komputer yang terpaut dengan jaringannya untuk menuju jaringan yang lebih besar (internet).
Access Point adalah hub bagi jaringan wireless baik itu di ruangan, maupun di jaringan dalam kota. Untuk jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di ISP berada pada tower dengan ketinggian 20 meter atau lebih.
Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.
Wireless Access Point. Seperti juga namanya WAP berfungsi untuk mengakses jaringan yang ada di daerah internal dari sebuah Jaringan LAN. Contohnya dalam jaringan lokal atau LAN kita membuat penamaan IP 192.168.0.1 otomatis dalam access point kita akan memforward IP 192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan masuk jaringan lokal tertentu. Sebagai info untuk dalam jaringan kita sebaiknya harus diberikan proteksi yang sangat ketat dengan cara penggabungan angka dengan numerik contoh : d3s3mb3rbr4v0.
SETTING ACCES POINT
Koneksi Wifi (Hotspot), Setting Access Point
Bersyukurlah yang berdomisili didekat area Hotspot gratis, bisa nge-net sepuasnya, tapi speed gak dijamin..hehe.. Misalkan jarak hotspot gratisannya agak jauh, dan tidak bisa dideteksi oleh perangkat wifi (bawaan leptop), bisa disiasati menggunakan Access Point (AP), tapi syaratnya kita harus tau IP Address, Gateway, dan DNS nya. kalo jaringannya yang ditembak pake Proxy Server, maka juga harus tau alamat proxy servernya..hehe..ribet ya..langsung aja ke-tahapannya
1. Cari tau alamat IP, Subnet Mask, Gateway, DNS korban (hotspot yg mau ditembak), cara yang paling mudah adalah dg membawa leptop ke lokasi hotspot, lakukan koneksi, setelah konek, jalankan Run->CMD , kemudian ketik ipconfig /all , cari list wifi adapter leptop, dibawahnya akan muncul keterangan IP, Subnet Mask, Gateway, DNS hotspot tersebut, catet. habis itu habisin kopinya trus pulang Description: :D jgn lupa bayar dulu.
2. Sambungkan AP dg PC, dan masukkan username dan password AP anda untuk masuk (login) pada AP untuk menyettingnya. (saya asumsikan anda sudah tau cara menyambungkan AP ke PC pake kabel UTP dan sudah bisa login ke AP)
Description: Home AP
3. Pilih Menu Network, pada kolom LAN isikan sbb:
Type= Static IP
IP Address= Isi dg IP address yang didapat dari leptop tadi, ganti angka dibelakangnya, misalkan pada leptop 192.168.20.24, isikan 192.168.20.xxx (xxx ganti dg angka 2-255, dan tidak boleh sama dg alamat gateway).
Subnet Mask= Isikan Subnet mask yang didapat dari leptop
Gateway= Masukkan gateway yang didapat dari leptop
Setelah itu, klik Save. AP akan restart otomatis. Setelah restart maka halaman settingnya tidak bisa muncul, jgn panik dlu, karena tadi alamat IP AP nya sudah dirubah, jadi gak bisa konek.
Description: network setting
4. Agar bisa konek lagi, ubah alamat IP Ethernet (LAN Card PC anda) sesuai dengan IP AP, ubah angka di belakangnya, seperti diatas tadi. (karena alamat IP tidak boleh sama persis). bila IP AP anda 192.168.20.100, maka alamat LAN Card tidak boleh 192.168.20.100, ganti 100 dg angka 2-255). Pada Preferred DNS Server isikan DNS yang didapat dari leptop, Alternate DNS bisa dikosongi.
Description: setting lan card
5. Login lagi ke AP. Pada Menu Wireless, pilih Wireless Mode, kemudian pilih Client->klik Survey (bawah), setelah itu jendela browser akan menampilkan sinyal hotspot yang ditangkap AP anda, klik connect pada SSID korban. klik Save
6. Test koneksi, buka halaman internet favorit anda.
selamat mencoba.
Description: http://www.engeniustech.com/images/stories/jreviews/16125_ENH200EXTwebmainfront_1331602702.jpg
OVERVIEW
Key Differentiators
• High-Power Long Range coverage
• Maximum 500mW Power output ensures robust signal overcoming long distances barrier that Provides superior Wi-Fi coverage over competitors
• High performance three time as fast as wireless G access point.
• Built-in SMA connector & included SMA-N-type conversion cable allows installers to choose different antenna for the device.
• Designed for outdoor usage with IP65 rated housing
• Supports multiple SSID/VLAN binding provide business class network security
ENH200EXT features & benefits:
• High-output power up to 27 dBm delivers superior range and coverage
• Fully interoperable with IEEE 802.11b/IEEE 802.11g/IEEE 802.11n-compliant devices
• Built-in RP SMA connector & SMA-N-type conversion cable give installer to choose the type of antenna w/ different gains that perfectly fit the project.
• High-speed data rates up to 150 Mbps make the ENH200EXT ideally suited for handling heavy data payloads such outdoor security camera, video streaming, etc.
• WPA2/WPA/ WEP/ IEEE 802.1x support and MAC address filtering ensure secure network connections
• RSSI indicator makes it easy to select the best signal for Access Point connections
• Four SSIDs provides different wireless network accesses with the same access point
• Multi-function operation (Access point/Client/WDS bridge/WDS AP) modes provide extremely flexible deployment
• WMM Quality of Service (QoS) support enhances performance and user experiences
SPECIFICATIONS:
Hardware Specifications
MCU: Atheros AR7240
Memory: 32 MB
Flash: 8 MB
Physical Interface: 10/100 Fast Ethernet port x 1
One Reset button
LED’s Status:
Power (Status)
LAN1 (10/100Mbps)
WLAN (Wireless is up)
3 x Link Quality (Client Bridge mode)
Power requirements:
Active Ethernet: (Power over Ethernet) Proprietary PoE design
Power Adapter: 24V/0.6A
RF SPECIFICATIONS:
Wireless standard
IEEE802.11 b/g/n
Frequency Band: 2.412 ~ 2.472GH (b/g/n)
Modulation Technologies: IEEE 802.11b: DBQSK, DQPSK, CCK
IEEE 802.11g: BQSK, QPSK, 16-QAM, 64-QAM
IEEE 802.11n: BQSK, QPSK, 16-QAM, 64-QAM
Operating Channels:
11 channels
Transmit Power
802.11b (2.412 ~ 2.472GHz)
27 dBm@1Mbps
27 dBm@2Mbps
27 dBm@5.5Mbps
27 dBm@11Mbps
802.11g(2.412 ~ 2.472GHz)
26dBm@6Mbps
26dBm@9Mbps
26dBm@12Mbps
26dBm@18Mbps
25dBm@24Mbps
24dBm@36Mbps
23dBm@48Mbps
22dBm@54Mbps
802.11n(2.412 ~ 2.472GHz)
MCS0 / MCS8 26dBm
MCS1 / MCS9 26dBm
MCS2 / MCS10 26dBm
MCS3 / MCS11 26dBm
MCS4 / MCS12 24dBm
MCS5 / MCS13 23dBm
MCS6 / MCS14 22dBm
MCS7 / MCS15 21dBm
Receiver Sensitivity (Typical):
802.11b(2.412 ~ 2.472GHz)
-97dBm@1Mbps
-95dBm@2Mbps
-92dBm@5.5Mbps
-89dBm@11Mbps
802.11g(2.412 ~ 2.472GHz)
-96dBm@6Mbps
-93dBm@9Mbps
-89dBm@12Mbps
-85dBm@18Mbps
-81dBm@24Mbps
-79dBm@36Mbps
-76dBm@48Mbps
-75dBm@54Mbps
802.11n(2.412 ~ 2.472GHz)
MCS0 / MCS8 -95dBm
MCS1 / MCS9 -92dBm
MCS2 / MCS10 -87dBm
MCS3 / MCS11 -85dBm
MCS4 / MCS12 -80dBm
MCS5 / MCS13 -79dBm
MCS6 / MCS14 -74dBm
MCS7 / MCS15 -73dBm
Antenna: Built-in RP SMA connector & SMA-N-type conversion cable
Antenna not included
Frequency Band Range: 2.4 GHz ~ 2.5 GHz
SOFTWARE FEATURES:
Topology: Infrastructure
Protocol: IEEE802.3, 802.3U, 802.11 b/g/n (2.4 GHz)
Operation mode: Client Bridge/Access Point/WDS bridge/Client Router
Service: DHCP server/client
VPN: VPN Pass-through
Networking: PPPoE, PPTP
Narrow bandwidth (selectable 5MHz/10MHz/20MHz/40MHz )
MANAGEMENT:
Firmware upgrade: Reset & Backup, Ping & Trace Route
MIB: MIB I, MIB II(RFC1213), Private MIB
SNMP: SNMP v1, v2c
Security:
WEP Encryption-64/128/152 bit
WPA/WPA2 Personal (WPA-PSK using TKIP or AES)
WPA/WPA2 Enterprise (WPA-EAP using TKIP)
802.1x Authenticator
Hide SSID in beacons
MAC address filtering, up to 50 field
Wireless STA (Client) connected list
QoS
WMM (Wi-Fi Multimedia)
ENVIRONMENT & PHYSICAL:
Temperature Range
Operating: -20°C to 70°C (-4°F to 158°F)
Storage: -30°C to 80°C (-22°F to 176°F)
Humidity (non-condensing): 0%~90% typical
Dimensions: Length: 10.24” (260mm) x Width: 3.31” (84mm) x Height: 2.17” (55mm)
Weight: 0.9 Ib
Certifications: FCC, CE, IC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar